Kuliah di Hari Rabu
Rabu, 26
September 2012 di gedung H 202 Universitas Islam 45 telah jadi perkuliahan bagi
mahasiswa Ilmu Komunikasi. Perkuliahan tersebut dikhususkan bagi mahasiswa Ilmu
Komunikasi yang mengambil konsentrasi
jurnalistik. Mata kuliah pertama, yakni Penulisan Berita dan Opini. Dosen yang
mengajar untuk mata kuliah tesebut ialah Pak Iwan Samariansyah.
Perkuliahan dimulai telat dari jadwal yang ditentukan yakni pukul 7.30 karena Pak Iwan belum juga datang. Pak Iwan datang kurang lebih 20 menit lebih lama dari para mahasiswanya. Sehingga para mahasiswa harus menunggu terlebih dahulu.
Sebelum masuk ke materi kuliah, Pak Iwan membacakan secarik kertas yang bisa disebut kontrak belajar. Kontrak belajar ini berisikan peraturan perkuliahan. Peraturan-peraturan yang tertulis disecarik kertas tersebut harus ditaati oleh para mahasiswa Universitas Islam 45 Bekasi. Tidak ada peraturan yang berbeda untuk setiap mata kuliah.
Setelah kontrak belajar ditandatangani oleh semua mahasiswa yang hadir yakni berjumlah 8 orang, perkuliahaan pun dimulai. Pak Iwan mulai menghidupkan laptop-nya dan membuka slide demi slide yang berisi materi kuliah Penulisan Berita dan Opini. Ketika sudah satu jam berlalu ada seorang mahasiswa yang terlambat. Ia adalah Muhammad Iqbal, mahasiswa semester akhir. Iqbal sebenarnya sudah pernah mengambil mata kuliah ini, tetapi ia harus mengulangnya lagi agar Ia bisa cepat-cepat mengambil skripsi.
Waktu sudah menunjukan hampir pukul 10.00 wib dan mata kuliah 3 SKS ini sudah harus berakhir. Tanpa berpindah ruangan para mahasiswa melanjutkan mata kuliah kedua yakni Bahasa Jurnalistik. Dosen yang mengajar ialah Pak Zulkarnaen. Ia mengajar tidak terlalu teoritis karena pada dasarmya Ia adalah seorang praktisi.
Ketika dalam perkuliahan, Ia banyak bercerita tentang pengalamannya ketika menjadi wartawan. Sesekali mahasiswa tertawa karena pengalaman yang Ia ceritakan. Walaupun Ia banyak bercerita tentang pengalamannya menjadi seorang wartawan, tetapi Ia tetap menyampaikan materi seputar Bahasa Jurnalistik.
Jumlah mahasiswa untuk mata kuliah Bahasa Jurnalistik berjumlah 6 orang.
2 orang lagi tidak mengikutin mata kuliah ini karena mereka adalah mahasiswa
semester atas yang sudah pernah mengambil mata kuliah ini sebelumnya.
Bahasa Jurnalistik ini memiliki bobot 3 SKS, sama seperti mata kuliah sebelumnya. Jika dihitung dengan waktu yakni sekitar 2,5 jam. Waktu yang cukup lama, sehingga membuat para mahasiswa terlihat lelah dan bosan. Apalagi bagi mahasiswa yang sudah mengikuti mata kuliah Penulisan Berita dan Opini.
Adzan sudah berkumandang, waktu perkuliahaan akan segera berakhir. Tiga puluh menit kemudian Pak Zul pun mengakhiri perkuliahannya. Rona kelegaan tersirat dari wajah para mahasiswa. Mereka siap untuk beristirahat sebelum masuk pada mata kuliah selanjutnya.
Sekitar 30 menit waktu istirahat yang tersisa. Waktu tersebut dimanfaatkan para mahasiswa untuk melaksanakan sholat dzuhur dan makan siang sebelum bertempur dengan 3 SKS selanjutnya. Mata kuliah ketiga ini sekaligus mata kuliah terakhir untuk hari itu.
Beberapa mahasiswa sudah berada di Lab Komunikasi. Lab Kom tersebut menajadi ruang perkuliahan untuk mata kuliah Foto Jurnalistik. Dosen untuk mata kuliah ini ialah Pak Hamludin. Ia merupakan wartawan senior di Harian Tempo.
Untuk mata kuliah yang satu ini raut wajah beberapa mahasiswa terlihat exited. Karena sebagian besar dari mereka memang menyukai fotografi. Mahasiswa menatap serius kea rah Pak Hamluddin ketika Ia sedang menjelaskan bagian-bagian dari kamera. Ia juga menjelaskan dasar-dasar pengoperasian kamera. Kamera yang Ia gunakan saat itu ialah kamera DSLR dengan merk cannon.
Kuliah Foto Jurnalistik ini hanya berisikan 6 orang. Untuk seluruh mata kuliah konsentrasi Jurnalistik jumlah mahasiswanya memang tidak banyak. Tidak lebih dari 8 orang. Sehingga itu membuat para mahasiswa dekat dengan dosennya. Semakin sedikit mahasiswanya maka fokus dosen akan lebih besar kepada mahasiswa. Begitupun mahasiswa akan lebih mudah menyerap materi-materi yang diberikan oleh dosen.
9 SKS telah berakhir untuk hari itu. 9 SKS ini akan berlangsung pada setiap hari Rabu selama 6 bulan ke depan. (Anggi)
0 komentar