Fenomena Bahasa Gaul

by - 10/17/2012

“Kamu udah kenyang?”
“Udah Mah”
“Ciyuuuus?”
“#$%@%^….”


Percakapan diatas benar-benar terjadi sekitar seminggu yang lalu. Saat itu saya usai makan dan ibu saya berkata demikian. Mendengar kata ‘ciyus’ keluar dari mulut wanita paling cantik bagi saya itu membuat saya ingin tertawa. Dasar mamah gaul.

‘Ciyus? enelan? miapa?’ atau ‘terus gw harus bilang wooow gitu?’. Pernah dengar kata-kata itu kan ? Pasti beberapa dari kita pernah mendengarnya atau bahkan sering. Disela-sela pembicaraan dengan teman, pacar, bahkan mungkin keluarga. Kata-kata tersebut sudah tidak asing lagi untuk saat ini. 

Saya juga sebenernya termasuk yang ikut menggunakan kata-kata tersebut. Ya buat seru-seruan saja sebenernya. Kata-kata atau kalimat yang bisa dibilang nggak jelas itu diadaptasi dari sinetron-sinetron ABG yang ditayangkan oleh SCTV. Sebut saja salah satunya yakni Putih Abu-abu. Dari judulnya sudah bisa ditebak kalau sinetron PAA ini bercerita tentang kisah para pelajar SMA.

PAA ini tayang setiap hari mulai pukul 19.30 wib. Tetapi sinetron ini sudah tamat dan tidak tayang lagi.Walaupun sinetron ini sudah tamat tetapi bahasa gaul yang diciptakan melalui beberapa tokoh didalamnya tidak ikut tamat. Sampai sekarang tetap booming.

Televisi memang sarana penyebaran informasi yang begitu cepat. Jadi tidak heran jika fenomena bahasa gaul tersebut cepat masuk di telinga masyarakat dan ditiru. Sama halnya dengan fenomena ‘sesuatu’ milik Syahrini. Padahal hal tersebut tanpa disengaja. Syahrini memang memiliki kebiasaan mengucapkan kata ‘sesuatu’ ketika ia sedang diwawancarai.

Bahasa gaul dari tayangan PAA menurut saya tidak memiliki dampak baik atau buruk yang berarti. Tetapi cukup menyebalkan ketika kita sedang berbicara serius dengan orang lain justru orang tersebut menanggapi dengan kata “ciyus enelan miapah????”. Itu cukup menyebalkan bukan ? (Anggi)

You May Also Like

0 komentar