Pemilihan Rektor Baru Unisma
Rabu, 12/12/2012 7:09 WIB
Nandang Najmulmuni Rektor Unisma periode 2009-2013 |
Bekasi – Universitas Islam 45 Bekasi
(UNISMA) sedang mengadakan pemilihan rektor baru periode 2013-2017. Sejauh ini
pemilihan rektor sudah sampai tahap penetapan calon rektor baru oleh yayasan.
Panitia pun sudah dibubarkan karena tugas panitia hanya mengusulkan nama-nama
yang sudah disahkan senat.
Senat tiap
fakultas mengusulkan nama-nama calon rektor ke senat universitas. Panitia
pemilihan rektor mengolahnya berdasarkan tata tertib yang sahkan senat
universitas. Berdasarkan tata tertib itu para calon di desk evaluation, pertama dari kesediaannya menjadi rektor, lalu
kesehatannya, dan pengalaman di UNISMA selama 4 tahun. Senat akan menyeleksi 13
calon.
Dari ke-13 calon
tersebut yang lulus hanya 4 calon yakni, Supriyanto dari Fakultas Pertanian
(FAPERTA), Bujang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Nuraini dekan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Marigus Sumardjo dari Fakultas Teknik
(FT). Sekarang yayasan sedang mempertimbangkan siapa yang cocok menjadi rektor
UNISMA yang baru untuk menggantikan Nandang Najmulmunir. “Senat
mengusulkan nama calon rektor dan yayasan yang akan menetapkan.” ujar Nandang
ketika ditemui diruangnnya pada Selasa (11/12).
Nandang
Najmulmunir selaku Rektor yang masih menjabat saat ini juga menuturkan karakter
pemimpin yang cocok untuk memimpin UNISMA. Menurutnya karakter pemimpin yang
cocok untuk memimpin unisma yakni amanah melaksanakan tugas dengan tuntan.
“Kalau tidak tuntas bukan amanah namanya.” Ujar pria berkacamata ini. Lalu yang
kedua harus jujur. “Kalau tidak jujur sistem tidak akan berjalan.” Sambungnya.
Ketiga yakni transparan tidak ada yang ditutup-tutupi. Karakteristik keempat
yakni, pemimpin harus memiliki inovasi-inovasi yang cerdas.
Selain itu pria
yang selama 4 tahun menjadi leader di
UNISMA ini juga menjelaskan syarat-syarat untuk menjadi pimpinan yang ideal.
Menurutnya syarat utama seorang pemimpin harus memiliki kapasitas yaitu
profesional, dan kedua harus memiliki tiga kecerdasan yakni kecerdasan
intelektual, sosial dan spiritual. Ia juga berharap rektor yang terpilih dapan
melanjutkan sistem yang sudah ada. “Saya kira sistem sudah dibangun, sudah
bagus. Saya rasa tinggal dilanjutkan” tutupnya. (Anggi)
0 komentar