Membaca Hasil USG 2 Dimensi
Membaca Hasil USG 2 Dimensi - Beberapa hari yang lalu tepatnya pada tanggal 25 April 2017, saya pergi ke salah satu klinik bersalin dekat rumah saya untuk melakukan USG 2 dimensi. Saya ditemani ibu saat itu karena mantan pacar saya (suami) sedang sibuk mencari sebongkah berlian hehe...
Sesampainya di klinik itu saya merasa pusing melihat banyak wanita dengan perut membuncit hasil dari hubungan 'gelap' sedang menunggu giliran sama seperti saya. Begitulah kata ibu saya, maksudnya saat sepasang suami isteri ketika berhubungan badan biasanya mematikan lampu kamar sehingga kamar menjadi gelap maka terjadilah hubungan gelap. Hahaha... Bisa aja emang emak-emak yang satu ini.
Singkat cerita tiba giliran saya memasuki ruangan USG yang terlihat sederhana dengan seorang dokter pria serta satu orang bidan yang membantu. Saya pun langsung berbaring dan dokter mulai menempelkan sebuah alat keperut mungil saya (entah apa nama alatnya) dan munculkan gambar disebuah layar yang membut saya kegirangan.
"Bu ini liat ini kakinya ya Bu. Tuh gerak-gerak. Bagus kok."
"Itu kok jarinya 4 dok?" dengan polosnya saya bertanya.
"5 kok. Jari telunjuknya kurang keliatan. Nah ini tulang punggungnya. Bagus, sehat."
Seneng deh rasanya denger apa yang dibilang dokter. Alhamdulillah, bayi saya sehat. Tapi saya sedikit bingung ketika dokter mengatakan bahwa kandungan saya sudah memasuki usia 16 minggu 1 hari. Jika dihitung menggunakan metode HPHT (hari pertama haid terakhir) kandungan saya memasuki usia sekitar 14 minggu, karena HPHT saya tanggal 15 April 2017. Ya walaupun begitu saya tetap senang karena calon bayi saya sehat dan semoga bahagia berada di perut saya.
Sesampai di rumah saya langsung membuka hasil USG saya dan saya pun bingung. Ini apa ya? Ko bisa ada angka segini? Terus ini juga apa? Saya bertanya-tanya sendiri. Saking keponya saya langsung browsing dengan keyword 'Cara membaca hasil USG 2 dimensi'. Beginilah hasil yang saya dapat.
Warna
Pada hasil USG terdapat 3 warna yang terlihat yakni, abu-abu, hitam, dan sedikit putih. Warna abu-abu yang mendominasi merupakan jaringan rahim si calon ibu. Lalu warna hitam menandakan cairan. Cairan yang dimaksud adalah air ketuban yang mengililing si calon bayi. Nah, warna putih yang berada dikeliling warna hitam ini merupa si calon bayi.
Selain warna saya pun merasa bingung dengan istilah-istilah hasil dalam cetakan USG. Karena terlalu senang dengan pemandangan di layar USG saya tidak menanyakan detailnya. Saya pun mencari tahu melalui google isitilah-istilah dalam cetakan USG, dan saya dapati seperti berikut.
Istilah-istilah dalam USG
1. LMP (last menstrual period): hari pertama haid terakhir.
2. EDD (Estimated Delivery Date): perkiraan persalinan berdasarkan tanggal menstruasi.
3. GA (Gestational Age): perkiraan umur kehamilan, pengukurannya berdasarkan pada panjang tungkai lengan, ataupun diameter kepala.
4. BPD (Biparietal diameter): ukuran tulang pelipis kiri dan kanan. Digunakan untuk mengukur janin di trimester dua atau tiga.
5. HC (Head Circumferencial): lingkaran kepala. Digunakan untuk mengukur usia kehamilan di trimester dua atau tiga.
6. AC (Abdominal Circumferencial): ukuran lingkaran perut bayi. Biasanya pengukurannya disatukan dengan pengukuran BPD dan akan menghasilkan perkiraan berat bayi. Digunakan untuk mengukur kehamilan di trimester dua atau tiga.
7. FL (Femur Length): ukuran panjang tulang paha bayi. Digunakan untuk mengukur kehamilan di trimester dua atau tiga.
8. FW (Fetal Weight): berat janin.
9. EFW (Estimation Fetal Weight): perkiraan berat bayi.
10. FTA (Fetal Trunk Abdominal): merupakan panjang badan.
11. GS (Gestasional Sac): merupakan ukuran kantong kehamilan berupa bulatan hitam. Digunakan untuk mengukur kehamilan di trimester pertama.
12. CRL (Crown Rump Length): ukuran jarak dari puncak kepala ke ‘ekor’ bayi. Digunakan untuk mengukur usia kehamilan trimester pertama.
13. F-HR (Fetal Heart Rate): frekuensi jantung bayi.
2. EDD (Estimated Delivery Date): perkiraan persalinan berdasarkan tanggal menstruasi.
3. GA (Gestational Age): perkiraan umur kehamilan, pengukurannya berdasarkan pada panjang tungkai lengan, ataupun diameter kepala.
4. BPD (Biparietal diameter): ukuran tulang pelipis kiri dan kanan. Digunakan untuk mengukur janin di trimester dua atau tiga.
5. HC (Head Circumferencial): lingkaran kepala. Digunakan untuk mengukur usia kehamilan di trimester dua atau tiga.
6. AC (Abdominal Circumferencial): ukuran lingkaran perut bayi. Biasanya pengukurannya disatukan dengan pengukuran BPD dan akan menghasilkan perkiraan berat bayi. Digunakan untuk mengukur kehamilan di trimester dua atau tiga.
7. FL (Femur Length): ukuran panjang tulang paha bayi. Digunakan untuk mengukur kehamilan di trimester dua atau tiga.
8. FW (Fetal Weight): berat janin.
9. EFW (Estimation Fetal Weight): perkiraan berat bayi.
10. FTA (Fetal Trunk Abdominal): merupakan panjang badan.
11. GS (Gestasional Sac): merupakan ukuran kantong kehamilan berupa bulatan hitam. Digunakan untuk mengukur kehamilan di trimester pertama.
12. CRL (Crown Rump Length): ukuran jarak dari puncak kepala ke ‘ekor’ bayi. Digunakan untuk mengukur usia kehamilan trimester pertama.
13. F-HR (Fetal Heart Rate): frekuensi jantung bayi.
Foto di atas adalah foto janin saya masih kurang jelas ya. Tapi setidaknya saya mulai mengerti apa maksud dari warna-warna tersebut. Dan saya juga bisa tahu di mana letak bayi saya walaupun masih samar-samar. Selain itu sekarang saya juga sedikit cukup mengerti istilah-istilah yang terdapat pada cetakan hasil USG. Setidaknya saya bisa mengetahui usia kandungan saya dan berat bayi saya.
0 komentar